Selasa, 11 Mei 2010

Purin Free

Purin adalah senyawa protein dari golongan nukleoprotein. Jika purin ini dimetabolisme, maka hasilnya adalah asam urat. Kadar asam urat dalam darah berlebih dapat menyebabkan penimbunan kristal asam urat pada cairan sendi (penyakit gout). Kadar asam urat yang disarankan adalah antara 3,4 - 7,0 miligram per desi Liter (mg/dL) untuk laki-laki dan 2,4 - 6,0 mg/dL untuk wanita.

Asam urat dalam tubuh dihasilkan melalui dua cara. Pertama, sebagai hasil akhir dari metabolisme normal, yaitu pemecahan asam amino non-esensial, glutamin dan asam aspartat. Proses ini terjadi dalam tubuh setiap orang, karena asam urat merupakan komponen yang diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu. Kedua, sebagai hasil akhir proses metabolisme purin yang berasal dari makanan. Karena tubuh telah menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Oleh karena itu penumpukan asam urat karena sebab pertama jaranglah terjadi. Yang lebih sering adalah akibat tingginya konsumsi makanan yang banyak mengandung purin, disertai pola konsumsi sehari-hari dengan gizi yang kurang seimbang seperti terlalu banyak makan makanan berlemak dan mengandung kolesterol tinggi.

Oleh karena penyebab terbesar asam urat adalah pada konsumsi makanan, maka penting rasanya akan adanya sebuah tawaran istilah komersial dalam labelling pengemasan makanan, yaitu "PURIN FREE" dimana kadar purin yang terkandung dalam makana kemasan aman untuk para penderita asam urat.

Teddy Efendy
Alumni Teknologi Pangan Univrsitas Padjadjaran

Tidak ada komentar: