Sabtu, 06 Juni 2009

Ketan lebih cepel dari nasi, koq bisa?

Apa yang membuat ketan lebih cepel dari beras, padahal sekilas dari penampakan fisik bahan bakunya antara dua komoditas itu tak jauh berbeda, berupa butiran panjang dan runcing di kedua ujungnya.

Kita tak boleh terkecoh pada penampakan fisik, karena sifat cepel bukan disebabkan dari penampakan fisik, melainkan kandungan senyawa didalamnya. Sifat cepel ini ditentukan oleh imbangan amilosa dan amilopektin dalam pati yang terkandung dalam beras dan ketan. Semakin banyak amilopektin makan akan semakin cepel.

Imbangan amilosa dan amilopektin ini juga dapat digunakan untuk menilai mutu beras. Semakin besar imbangan amilosa maka nasi yang akan dihasilkan semakin pera dan semakin besar imbangan amilopektin maka nasi yang akan dihasilkan semakin pulen dan pada umumnya semakin disukai.

dan pada kenyataannya, pada ketan kandungan amilopektin lebih banyak daripada yang terkandung dalam beras, dan inilah alasan utama kenapa ketan lebih cepel daripada beras.
Tetap Pintar Untuk Memilih Makanan, dan Tetap Pintar Untuk Hidup Sehat.


Teddy Efendy
Alumni Teknologi Pangan Univrsitas Padjadjaran

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kalo buat bubut bagusnya yang mana