Jumat, 17 Juli 2009

Memulai Hidup Sehat

Hidup sehat? Siapa yang tidak mau. Dengan kesehatan kita bisa menikmati hidup dan semua fasilitas yang telah diberikan oleh Tuhan. Dengan kesehatan pula kita bisa beribadah sebagai bentuk syukur kita pada Tuhan.

Hanya saja, alam terlalu banyak dilukai manusia-manusia yang hanya berfikir uang. Kini sulit mencari air bersih nan gratis, sulit mencari tanah subur alami, sulit mencari angin segar untuk bernafas. Ketika alam marah, sulit kita mencari makanan yang sehat, dan bebas dari racun-racun yang membunuh secara perlahan. Apalagi makanan ini dibuat oleh mereka yang menjual kemudahan pada konsumen. Dengan sadar mereka memberikan racun, baik racun yang ada pada makanan ataupun pada kemasan.

Mungkin hal ini yang menjadi alasan, seseorang menolak makan siang yang saya siapakan,ketika saya menjadi panitia sebuah kegiatan. Alasannya, kemasan yang saya gunakan berupa styrofoam. "Tidak, itu karsinogenik. Ada CFCnya" Katanya. Saya terdiam, dan menyadari betul ucapannya. Hanya saja, terkadang sulit dipercaya, untuk acara seperti ini dimana faktor pendanaannya seharunsya dimaklumi, kenapa seseorang itu tetap idealis untuk menjaga kesehatannya.

Esoknya saya gunakan styrofoam yang telah memiliki sertifikat bebas CFC. Dia tetap menolak, menurutnya masih ada bahan-bahan lain yang mungkin bermigrasi ke makanan, apalagi jika makanan disajikan dalam keadaan hangat hingga panas.

Hari terkahir, saya bungkus semua makanan menggunakan daun pisang. Walaupun masih menggunakan styrofoam sebagai kemasan skundernya, tapi kini mau untuk menyantap konsumsi yang saya siapkan.
Baginya sederhana, "Ke-idealis-an ini bukan karena saya tidak menghargai kalian, tapi saya ingin sehat. Saya harus sehat untuk keluarga saya. Jika lingkungan tak mau sehat, Biarkan saya berusaha untuk sehat".

Tetap Pintar Untuk Memilih Makanan, dan Tetap Pintar Untuk Hidup Sehat

Teddy Efendy
Alumni Teknologi Pangan Univrsitas Padjadjaran

Tidak ada komentar: